Pengertian Dari The Big Four Liga Inggris

The Big Four kata Ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta sepak bola inggris. ya, untuk sementara Penghuni BIG FOUR adalah : Manchester Utd, Liverpool, Arsenal dan Chelsea.

Sebenarnya BIG FOUR itu di peruntukan bagi sebuah klub inggris yang meraih juara liga inggris terbanyak sesuai urutanya.

Namun seiring perkembangan Zaman dan banyaknya investor investor asing yang masuk kedalam liga inggris, membuat kalimat BIG FOUR di salah artikan, banyak yang beranggapan bahwa BIG FOUR di peruntukan untuk tim yang memiliki dana yang berlimpah, hal ini sebenarnya salah.

Pada tahun 2004 Chelsea dengan Roman Abramovich nya mencoba menembus paparan BIG 3 liga inggris. Dengan uang berlimpah yang di miliki investor asing asal Rusia ini, Chelsea berhasil merusak citra BIG 3.

Sejak saat itulah, pengertian BIG EPL di salah artikan, Chelsea yang notabenenya adalah Tim dengan gelar juara yang masih kalah jauh dengan Anggota Big Four lainya, bahkan masih jauh di bawah Tottenham dan Everton di nobatkan sebagai tim Besar Liga Inggris.

Meski demikian Chelsea menjawab keraguan para pecinta sepak bola inggris, dengan uang yang berlimpah, dan pembelian Jor-Joran di awal musim membuat Chelsea menajdi salah satu tim yang paling di takuti di liga inggris dan Eropa.

Dengan berhasilnya Chelsea menembus jajaran tim 3 Besar Liga Inggris, menarik investor investor asing lainya, Manchester City lah yang menjadi pilihan Saudagar kaya dari Thailand, Takshin.

Di awal tahun 2008-09, City menjelma menjadi tim yang juga di takuti di liga inggris, Sama hal nya dengan Chelsea, City juga perlu waktu untuk menjadi tim yang di segani di liga inggris.

Dengan berbagai kendala, bahkan sampai pergantian sang pemilik, akhirnya City dengan Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan, serta pembelian yang jor-joran di lakukan city membuat City menjadi tim yang paling di takuti.

Sontak para leluhur Tim Besar Liga Inggris Sebelumnya merasa kaget dan menganggap hal itu di katakan kecurangan, bahkan Presiden FA pun, ikut kesal dengan membatasi dana belanja pemain tiap tiap Tim.

Hingga Akhirnya munculah sebuah kalimat yang di gunakan untuk melecehkan Tim Tim besar karena uang, dengan kalimat “Money Can’t Buy A Trophy”. Yang artinya "Uang Tidak Bisa Membeli Sebuah Gelar Juara". kalimat itu terus ada hingga sekarang setiap tim seperti Chelsea dan City bermain.

Sumber :
boss-bola.blogspot.com