
Karena, jika di perhatikan dan di teliti untuk ukurannya apabila sudah terbentuk, maka nantinya bisa saja besar embrio bintang ini akan melebihi Matahari yang sudah ada dalam susunan tata surya kita.
Diberitakan dari laman stasiun televisi BBC, citra gelembung gas yang disebut RCW 120 itu dirilis beberapa hari menjelang peringatan satu tahun peluncuran teleskop Herschel ke orbit.

Calon bintang raksasa dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang.
Calon bintang raksasa tersebut sudah memiliki massa sekitar delapan hingga sepuluh kali lebih besar dibanding massa Matahari, dan dikelilingi begitu banyak material.
Bila lebih banyak gas dan debu berjatuhan di bintang tersebut, objek itu berpotensi menjadi salah satu objek raksasa dalam Galaksi Bima Sakti, dan akan berpengaruh bagi lingkungan sekitarnya.
"Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi," terang ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d'Astrophysique de Marseille.
"Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat, seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi," lanjut Zavagno.

Embrio bintang baru cikal bakal bayi matahari ini disinyalir lebih besar 10 kali dari matahari kita dan bisa terbentuk dengan sempurna menjadi seperti matahari dengan jarak waktu sekitar 100 tahun lagi.
Wah, bisa gawat donk kalau hal ini sampai benar-benar terjadi, maka ada dua Matahari di tata surya kita. Gak kebayang, siang hari panasnya jadi kayak apa, ya? Menyeramkan!
Sumber :
kaskus.us
0 comments:
Post a Comment
» Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat. Thx :)