Kapal pengangkut “M.C. Muir” di pelabuhan Amsterdam siap berangkat ke Nusantara.
Pendaratan pertama pasukan Belanda di Pulau Weh, Aceh.
Marinir Belanda dalam “aksi pembersihan” di sekitar Surabaya, 11 Mei 1946
Berlindung di balik tanggul ketika ditembaki pejuang Republik dari balik seberang selokan.
Tak lama kemudian dua orang marinir terluka. Prajurit medis dan imam tentara sedang merawat yg terluka
Sesudah itu, salah seorang anggota marinir mati tertembak, disebelahnya seorang lagi menembaki sebuah gubuk yg merupakan sarang senapan mesin pejuang Republik.
Patroli
Marinir Belanda di Jawa Timur sedang melintasi kampung yang terbakar. |
Londho Gendheng
Surabaya
Kota Surabaya dibombardir |
Pinggiran Kota Jogja
Minggu, 19 Desember 1948 – Ibukota Republik diserbuPahlawan Republik Yang Gugur |
Pos Pejuang Republik |
Mengumpulkan Senjata Rampasan |
Letjen Simon H. Spoor, Panglima tertinggi tentara Belanda di Indonesia sejak Januari 1946. |
Ini lawannya, jago-jago perang gerilya.
Oerip Soemohardjo, mantan mayor KNIL yg telah pensiun sebelum PD II. Republik mengangkatnya kembali dalam dinas aktif sbg Kepala Staf Tentara.
Soedirman, Jenderal legendaris yg menjadi Panglima Tertinggi TNI saat itu. |
Beberapa orang perwira Republik,.ada yang terkenal : Pak Harto waktu masih imut, sama Ahmad Yani(paling kanan) Slamet Riyadi, lahir tahun 1927 adalah letnan kolonel termuda. Beliau gugur saat menumpas RMS di Ambon tahun 1950 dalam usia 23 tahun.
Sumber :
koranbaru.com
0 comments:
Post a Comment
» Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat. Thx :)