Sisik Hiu |
Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hiu tidak secara aktif menggerakkan skala mereka karena sebenarnya fitur pengatur kecepatan gerakan tertanam di kulit melalui tendon seperti karet. Struktur bulu saat air mengalir di sekitar hiu, maka ini akan muncul dari tubuhnya yang aerodinamis.
Cara ini membantu mengurangi gaya tarik air saat hiu bergerak dengan cepat.
Lang membandingkan ini dengan fenomena lesung pada bola golf yang memungkinkan bola dapat melakukan perjalanan jauh di udara.
Lang bekerja sama dengan tim biologi untuk mempelajari shortfin mako, kerabat dari hiu putih raksasa, di laboratorium. Ini merupakan ikan tercepat dan terkuat di laut yang bisa melompat hingga 12 meter di udara.
Secara keseluruhan, evolusi hiu selama 400 juta tahun menyangkut kekuatan dan kecepatan telah menginspirasi berbagai desain produk manusia, misalnya pesawat.
Sumber :
www.inilah.com
0 comments:
Post a Comment
» Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat. Thx :)